MIS DALAILUL KHOIROT

Jln. Kali Kumpan Ds. Butungan Kec. Kalitengah Kab. Lamongan

MI-DK Semakin Terdepan

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BERBASIS KOMUNITAS (IKM-BK)

Sabtu, 02 Nopember 2024 ~ Oleh MI DALAILUL KHOIROT BUTUNGAN KALITENGAH LAMONGAN ~ Dilihat 38 Kali

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BERBASIS KOMUNITAS (IKM-BK)

Kurikulum Merdeka merupakan sebuah inovasi dalam dunia pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada pendidik dan peserta didik dalam menentukan cara dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks masing-masing. Implementasi kurikulum ini tidak hanya membutuhkan kesiapan dari sekolah, tetapi juga dukungan dari berbagai pihak, termasuk kantor Kementerian Agama.

Pendampingan dalam implementasi Kurikulum Merdeka berbasis komunitas sangat penting agar proses perubahan ini dapat berjalan dengan efektif. Kementerian Agama memiliki peran strategis dalam memberikan arahan dan dukungan kepada lembaga pendidikan di bawah naungannya. Pendampingan ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip kurikulum baru, serta menyelaraskan antara kebijakan pusat dan kebutuhan lokal. Model pendampingan yang berbasis komunitas mengedepankan kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar. Dalam konteks ini, kantor Kementerian Agama berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai pemangku kepentingan. Dengan melibatkan komunitas, diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.

Lembaga MI Dalailul Khoirot Butungan merupakan salah satu lembaga yang ditunjuk sebagai Piloting Project Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas. Sebagai imbal balik dari penunjukan ini, maka Tenaga Pendidik MI Dalailul Khoirot perlu diberikan pemantapan melalui Pendampingan yang berkesinambungan oleh Bapak Pengawas Madrasah Kec. Kalitengah. Pendampingan Pertama yang dilaksanakan pada Kamis, 31 Oktober 2024 dengan peserta seluruh SDM MI Dalailul Khoirot Butungan, Pengawas Madrasah Kec. Kalitengah Bapak Manshur, S.Pd, M.Pd memberikan motivasi bahwa lembaga bisa maju dan diminati oleh masyarakat salah satu poinnya adalah kerjasama yang baik diantara stockholder lembaga itu sendiri. Guru juga merupakan roll model bagi peserta didik. Dalam pendampingan pertama ini, fokus materi yang disampaikan oleh bapak Pengawas Madrasah adalah tentang pembuatan perangkat pembelajaran berbasis teknologi AI. Perangkat Pembelajaran merupakan roh mengajar guru. Setting pembelajaran yang baik lewat perangkat pembelajaran akan menghasilkan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan bagi guru dan peserta didik. Tingkat pencapaian kompetensi peserta didik juga dapat terukur dengan baik.

Manfaat Pendampingan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat. Dengan adanya keterlibatan komunitas, siswa akan merasa lebih terhubung dengan lingkungannya, yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar. Meskipun demikian, proses pendampingan bukan berarti tanpa tantangan. Perbedaan pemahaman tentang kurikulum, keterbatasan sumber daya, dan resistensi terhadap perubahan adalah beberapa isu yang mungkin muncul. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif dan dukungan berkelanjutan dari Kementerian Agama sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai kendala ini.

Pendampingan implementasi Kurikulum Merdeka berbasis komunitas di kantor Kementerian Agama adalah langkah penting dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan proses ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih adaptif, inklusif, dan relevan bagi seluruh peserta didik. Keberhasilan ini tidak hanya bergantung pada kebijakan, tetapi juga pada partisipasi aktif semua pihak yang terlibat dalam ekosistem pendidikan.

#TimLearnScape_MIDK

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT