MIS DALAILUL KHOIROT

Jln. Kali Kumpan Ds. Butungan Kec. Kalitengah Kab. Lamongan

MI-DK Semakin Terdepan

PAWAI BUDAYA DALAM RANGKA BULAN BAHASA DAN SUMPAH PEMUDA 2024

Rabu, 06 Nopember 2024 ~ Oleh MI DALAILUL KHOIROT BUTUNGAN KALITENGAH LAMONGAN ~ Dilihat 160 Kali

PAWAI BUDAYA DALAM RANGKA BULAN BAHASA DAN SUMPAH PEMUDA 2024

Butungan - Tanggal 28 Oktober merupakan bulan yang penuh keistimewaan. Karena terdapat 2 momentum yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia yaitu Peristiwa Sumpah Pemuda dan sebagai Bulan Bahasa. Sebuah tanggal yang mencatatkan sejarah penting bagi bangsa Indonesia. Pada hari itu, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan daerah di seluruh nusantara berkumpul dalam sebuah Kongres Pemuda II yang bersejarah di Jakarta. Mereka tidak hanya berbicara tentang nasib bangsa, tetapi juga mengukuhkan tekad mereka untuk membangun Indonesia yang satu, utuh, dan merdeka. Dari pertemuan tersebut lahirlah sebuah ikrar yang dikenal dengan nama Sumpah Pemuda, yang hingga kini menjadi tonggak persatuan dan kebanggaan bangsa Indonesia.

Pada hari itu pula menjadi saksi bagi sebuah momen penting dalam perjalanan sejarah kebudayaan Indonesia. Oktober adalah bulan yang diperingati sebagai Bulan Bahasa, sebuah waktu untuk merayakan dan menghargai kekayaan bahasa yang telah menjadi bagian integral dari identitas bangsa Indonesia. Oktober juga merupakan bulan yang melambangkan komitmen bangsa untuk menjaga dan memperkuat persatuan melalui Bahasa Indonesia—bahasa yang menyatukan beragam suku, budaya, dan tradisi yang tersebar di seluruh nusantara. Melalui peringatan ini, kita diingatkan akan peran vital bahasa sebagai alat komunikasi, sebagai jembatan antar generasi, serta sebagai sarana untuk menyampaikan ide, aspirasi, dan nilai-nilai luhur yang dimiliki bangsa Indonesia.

MI Dalailul Khoirot sebagai lembaga pendidikan, mengharapkan peserta didiknya mampu menjadi generasi bangsa yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dengan menghargai keberagaman dan saling menghormati satu sama lain. Selain itu, peserta didik MI Dalailul Khoirot juga diharapkan memiliki rasa mencintai Bahasa Indonesia tidak hanya berarti menggunakannya dengan baik dan benar, tetapi juga mencerminkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya bangsa. Maka untuk mewujudkan itu semua, bapak ibu guru MI-DK mengadakan dua agenda kegiatan di bulan Oktober ini yaitu Lomba "Cipta Baca Puisi" sebagai implementasi dari Bulan Bahasa Serta "Pawai Budaya" sebagai wujud dari peringatan Sumpah Pemuda. 

Lomba ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi lebih sebagai wahana ekspresi kreatif yang mengajak setiap peserta untuk berinteraksi dengan bahasa secara mendalam, sekaligus memperkenalkan dan mengembangkan puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra yang kaya akan makna. Puisi sebagai media ekspresi memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang unik dan penuh perasaan, menjadikannya salah satu bentuk seni yang sangat relevan dalam memperingati Bulan Bahasa. Lomba Cipta Baca Puisi dilaksanakan secara daring dan ditayangkan melalui chanel You Tube MI Dalailul Khoirot. Lomba Cipta Baca Puisi diselenggarakan dengan rentang waktu tanggal 27-31 Oktober 2024. Lomba ini dibagi menjadi 4 kategori yaitu Kategori A (Kelas 1 dan Kelas 2), Kategori B (Kelas 3 dan Kelas 4), Kategori C (Kelas 5 dan Kelas 6), dan Kategori Terfavorit dengan kriteria like terbanyak dalam channel You Tube. Adapun pemenang Lomba Baca Puisi yaitu Kategori A (Juara 1 diraih ananda Muhammad Arif Hidayatullah, Juara 2 diraih ananda Maulida Puri Ashallyna), Kategori B (Juara 1 diraih ananda Earlyta Aquena Azarine, Juara 2 diraih ananda Muhammad Dafaa'Al-Haqi), Kategori C (Juara 1 diraih ananda Naura Fitri Kalila, Juara 2 diraih ananda Asyfiyatur Rahmah Al Azza), serta Kategori Terfavorit diraih oleh ananda Muhammad Arif Hidayatullah.

Puncak dari kegiatan tersebut adalah "PAWAI BUDAYA" yang dilaksanakan pada Ahad, 3 November 2024. Peserta dari Pawai Budaya adalah guru, peserta didik, serta wali murid MI Dalailul Khoirot Butungan. Untuk memperingati semangat persatuan yang lahir dari Sumpah Pemuda, salah satunya adalah Pawai Budaya, sebuah acara yang tidak hanya menggambarkan keragaman budaya Indonesia, tetapi juga menghidupkan kembali semangat persatuan dan kebanggaan akan keberagaman. Dalam konteks Sumpah Pemuda, pawai budaya mengingatkan kita bahwa persatuan Indonesia terwujud bukan dalam keseragaman, tetapi dalam kemampuan untuk merangkul dan menghargai setiap perbedaan yang ada. Pawai dibuka oleh bapak kepala madrasah. Dalam sambutannya bapak Mashadi, S.Pd berpesan mari kita ciptakan budaya literasi dengan cara gemar membaca. Serta dengan peringatan sumpah pemuda, diharapkan peserta didik lebih meningkatkan kedisiplinan baik disiplin waktu, disiplin belajar, disiplin dalam segala hal. Dan yang paling penting lagi kita tingkatkan akhlak dan sopan santun agar madrasah kita menjadi lebih hebat lagi.

Dalam pawai tersebut juga dimeriahkan dengan acara kupon berhadiah. Dengan hadiah utama mesin cuci. Antusias yang ditunjukkan oleh wali murid juga masyarakat sekitar sangat tinggi. Terbukti peminat kupon berhadiah juga dari masyarakat sekitar. Acara Pawai Budaya juga dimeriahkan dengan penampilan Grup Drum Band "HARMONI MI-DK". Rute dari Pawai Budaya yaitu Dusun Ngiprak dan Dusun Butungan. Penutup dari kegiatan tersebut adalah pengundian kupon berhadiah dengan berbagai hadiah hiburan serta hadiah utama Mesin Cuci. Pemenang hadiah utama adalah ananda Fillatur Rahmah, siswi kelas 4 MI Dalailul Khoirot. Hadiah diserahkan secara langsung oleh bapak Kepala Madrasah Bpk. Mashadi, S.Pd

Pawai Budaya meninggalkan kesan yang sangat berharga bagi wali murid. Sehingga harapan di tahun-tahun berikutnya semoga diadakan kembali kegiatan seperti ini, ungkap Ibu Ninik wali murid dari siswa MI-DK. Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Eny Rohmatin, "anak-anak sangat senang begitu pula dengan ibu-ibu wali murid, saya beli 20 kupon alhamdulillah dapat 4 hadiah hiburan". Semoga tahun berikutnya lembaga pendidikan MI Dalailul Khoirot Butungan dapat menyelenggarakan kegiatan yang lebih meriah lagi dan kerjasama dengan stockholder lembaga dapat terjalin dengan baik.

#TimLearnScapeMI-DK

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT